Selasa, 24 Februari 2015

BPJS KESEHATAN UNTUK OPERASI CAESAR (MELAHIRKAN)



Nah.....saya mau bagi pengalaman nih, tentang penggunaan BPJS Kesehatan yang saya gunakan di Rumah Sakit tempat istri saya melahirkan puteri kedua kami.

Ceritanya begini, awalnya saya dan istri cari-cari info Rumah Sakit terdekat yang menerima pasien BPJS Kesehatan. Karena sebelum-sebelumnya kontrol kehamilannya di bidan dan kebetulan di tempat praktek bidan itu juga ada dokternya udah memvonis bahwa istri saya harus melahirkan anak kedua kami dengan cara operasi caesar (sekedar info, kelahiran anak pertama kami juga dengan cara caesar).

Akhirnya saya dan istri datang ke Rumah Sakit Ibu dan Anak Tumbuh Kembang, di Jl. Raya Bogor, Cimanggis, Depok.

Iya, pertama kalinya saya pakai biaya sendiri. Di dekat tempat pendaftaran ada banner dan spanduk tentang alur penggunaan BPJS Kesehatan. Iseng-iseng saya tanya ke Mba Admin, gimana caranya jika istri saya melahirkan terutama kalo dioperasi caesar di Rumah Sakit ini pakai BPJS.

Dia bilang, syarat-syaratnya begini pak :

1. Siapkan Kartu BPJS Kesehatan punya istri (khan yg melahirkan istri) yg aslinya ya.
    Fotocopy Kartu BPJS Kesehatannya kira-kira 3 lembar.

2. Siapkan KTP Istri dan Suami. Fotocopy juga 3 lembar.

3. Siapkan Kartu Keluarga dan Fotocopy 3 lembar

4. Siapkan Buku Nikah dan Fotocopy masing-masing 3 kali
    Ini catatan buat para perempuan yang akan nikah, paksa calon suami nikah resmi jgn dibawah tangan

5. Surat Rujukan dari Faskes 1

Jadi kalo udah periksa kedokter SPOG dan udah ditentukan kapan tanggal operasi caesarnya (misal seminggu kemudian), maka kita harus usahakan buat minta rujukan ke Faskes 1 terus bilang kita mau dirujuk ke Rumah Sakit tujuannya.

Kebetulan saya dapat Faskes 1 di Kimia Farma 352 Jl. Margonda Raya, Depok. Dr. Hidayat, dokternya ramah dan informatif bikin kami nyaman buat nanya-nanya.

Pas hari H masuk Rawat inap Rumah Sakit, semua berkas tsb diatas saya serahkan ke admin pendaftaran RSIA Tumbuh Kembang. Alhamdulillah, istri dan bayi kami dalam keadaan selamat dan sehat. Salutnya lagi, dokter yg menangani istri saya Dr. Fachrudin sebenarnya dalam keadaan sakit, tapi bela-belain datang demi janjinya. Salam hormat deh buat "Babe" (panggilan kesayangan dari suster-suster buat Dr. Fachrudin).

Dan kami pun pulang kerumah, tanpa membayar sepeserpun. Kecuali untuk obat-obatan dan vaksin kami minta dengan resep yang bagus, maka bayar dengan harga normal. Dengan BPJS Kesehatan, berdasarkan pengalaman, kami mendapatkan kemudahan dan pelayanan yang bagus.

                                        ( Ini foto putri kedua kami, namanya : Shafa Marwa Hakim )

Terima kasih pak Dr. Hidayat (Faskes 1 Kimia Farma), terima kasih Babe Dr. Fachrudin. SPOG, terima kasih mba Admin dan suster-suster yang cantik nan baik RSIA Tumbuh Kembang.

65 komentar:

  1. Eits lupa, istri saya masuk rawat inap hari Jumat, 13 Februari 2015 dan Operasi Caesar Sabtu siang 14 Februari 2015. Pulang hari Selasa, 17 Februari 2015.

    BalasHapus
  2. Selamat atas kelahiran putrinya. Saya sedang mencari informasi rs di depok yg support bpjs dan menemukan blog Om inii, informasinya sangat membantu. Oiya mau tanya om, utk periksa kehamilan rutin istrinya di bidan mana om? Terima kasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Santi : Terima kasih ya. Istri saya periksa rutin di bidan dekat rumah (Bidan Yani, Palsigunung-Cimanggis-Depok), tapi kalo mau USG di RS saya dan istri periksa kehamilan di Faskes 1 (Kimia Farma) sekalian minta rujukan untuk USG di RS. Setelah itu, baru bisa USG di RS dengan rujukan dari Faskes 1 dan BPJS Kesehatan tsb Free. Semoga membantu. Salam.

      Hapus
  3. Terima kasih informasinya ya om. Oiya.. Faskes 1 tsb dr.Hidayat juga dokter kandungan apa dokter umum? Apakah tdk apa2 kl surat rujukan dibuat oleh dokter umum? Terima kasih. Maaf banyak nanya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Santi : Maaf baru sempat balas. Dr. Hidayat di Faskes 1 adalah dokter umum, tapi secara basic beliau mengerti soal kehamilan mski blm spesialis (mgkin rata2 dokter). Jgn lupa bawa buku Kontrol Kehamilannya juga ya, biasanya dokter2 dimanapun membaca catatan medis kebelakang. Pemeriksaannya tdk ada tindakan apa2, hanya melihat catatan saja, konsultasi sbntar dan langsung dibuatkan surat rujukan dari Faskes 1.

      Hapus
  4. Hi pak lukman,

    kebetulan istri jg sedang hamil dan akan ceasar jg sprtnya...saya mau tanya bnyak hal soal prosedur BPJS nya (secara pak lukman sudah lewatin prosesnya dengan lancar)

    saya tinggal dekat dengan RS Tumbuh Kembang ..sebetulnya bnyak yg saya gak tau tentang prosedur melahirkan dengan BPJS ini...mohon pak lukman bisa membantu kami


    Terima Kasih sangat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah berkunjung ke blog http://mengaisberkah.blogspot.com.

      Akan saya jelaskan kembali prosedurnya, sbb :

      1. Pastikan istri bpk periksa kandungan di Faskes Pertama (sesuai yg tercantum di Kartu BPJS) meskipun tidak rutin di situ.

      2. Bilang ke dokter di Faskes Pertama, bahwa istri bpk direncanakan akan melahirkan misal di RS Tumbuh Kembang (dekat rumah).

      Di dua tahap di atas, sebagai permulaan saja untuk memastikan BPJS istri bpk sudah aktif.
      Tahap selanjutnya, sbb :

      1. Lakukan juga pemeriksaan kandungan di RS tujuan (RS. Tumbuh Kembang). Paling tidak 2 minggu sebelum waktu melahirkan. Lebih bagus lagi jgn terlalu dekat dengan waktu akan melahirkan.

      2. Untuk mendapatkan pelayanan pemeriksaan kandungan di RS, pastikan semua persyaratan di atas sudah lengkap (ada di artikel saya ini ya). Dibawa semua ya ke bagian admin RS.

      3. Jika sudah mendapatkan pelayanan di RS tsb dan nama istri bpk sudah terdaftar di RS tsb sebagai pasien peserta BPJS. Maka saat istri bpk akan melahirkan, bpk hanya membawa surat pengantar dari dokter RS tsb dan rujukan balik dari dokter Faskes Pertama. (ikuti saja intruksi dari pihak RS, bisa saja berbeda dengan yg saya alami.

      Demikian penjelasan saya, semoga bermanfaat.

      Twitter : @17lukmanhakim

      Hapus
    2. Selamat buat keluarga Pak Lukman, kami dari Semarang ni pak. Apakah sama prosedur BPJS dikota Bapak dengan di Semarang ya ?

      Hapus
  5. Terima kasih Pak Abud. Urutannya seharusnya sama pak, rujukan dari Faskes Pertama baru bisa ke RS tujuan.
    Tapi lebih baik, bpk tanyakan langsung ke pihak RS tujuan yg menerima pasien BPJS. Karena bisa dimungkinkan ada sedikit perbedaan administrasinya,misal : ada biaya2 tertentu yg tdk ditanggung BPJS, sehingga ada biaya juga yg hrs dikeluarkan pasien. Kebetulan kami keluar RS tdk bayar sepeserpun, hanya saja kami minta resep untuk ditebus sendiri (permintaan kami sendiri). Semoga membantu ya pak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih pak Lukman Hakim, kami yang diSemarang juga berharap mendapat kemudahan seperti yang sudah bapak terima. Salam buat si kecil...sama ni pak anak kami nanti juga perempuan he...he...

      Hapus
    2. Amien....saya doakan semoga lancar ya pak Abud.

      Terima kasih

      Hapus
  6. Pak lukman saya mw tanya..misalkan oprasi cesar ats prmntaan sndri tnpa indikasi bisa ga dtnggung bpjs

    BalasHapus
    Balasan
    1. Operasi caesar atas permintaan sendiri tdk ditanggung bpjs. Caesar dilakukan hanya jika ada indikasi medis seperti masalah kesehatan ibu, bayi nyungsang,dll.lagipulaknphrus milih caesar pak kalo tdk ada masalah apapun. Ibu dan bayi dlm keadaan baik dan memungkinkan utk lahir normal. Caesar itu pilihan terakhir jika tdk memungkinkan utk melahirkan normal.

      Hapus
    2. Betul sekali. Terima kasih.

      Hapus
  7. Terima kasih Pak Eko atas kunjungannya ke blog saya.
    Setahu saya, ini harus atas rekomendasi dari dokter Rumah sakitnya pak. Mungkin Pak Eko coba bicara ke dokternya supaya dibuatkan rekomendasi untuk operasi caesar. Karena pihak administrasi Rumah sakit memverifikasinya sesuai rekomendasi dari dokter tsb. Semoga memmbantu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Pa Lukman,
      jadi walopun keadaan istri tidak mengharuskan caesar tapi kita memilih ingin caesar itu dapat dibantu dibuatkan rekomendasi yah?
      karna setau saya BPJS tidak mengcover caesar yg atas permintaan sendiri,
      Terimakasih.

      Hapus
    2. Dear Pak Achonx7,

      Harus rekomendasi dari dokternya pak, jika dokter tdk merekomendasikan maka tdk bisa dicover BPJS karena tdk ada rekomendasi dokter.

      Sebaiknya, jika bisa melahirkan normal jangan lakukan operasi caesar, kasihan istri juga pak.
      Saya kalo disuruh milih lebih baik, istri saya melahirkan normal.
      Disamping biaya yg lbh murah, istri pun lebih cepat pulih, sehingga bisa merawat bayi dengan optimal.

      Terima kasih

      Hapus
  8. Klo mau melahirkan normal apa bs pake bpjs di tumbuh kembang?
    Di trimester 3 dpt jatah brp kali untuk kontrol kehamilan? Apa benar di tumbuh kembang kontrol plus usg gratis dengan rujukan dulu dr faskes 1?
    Terima kasih sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas kunjungannya ke blog saya.

      Untuk pertanyaan pertama, saya belum memastikan (seharusnya bisa pakai BPJS juga).
      Saya takut salah, mohon tanyakan langsung yah.

      Untuk jatah kontrolnya berapa kali, nanti dokter yg memutuskan.

      Kontrol dan USG (satu paket) gratis selama persyaratan di atas terpenuhi.

      Saran saya, saat mendaftar di bagian administrasi Rumah Sakit agar banyak bertanya ke adminnya (saya pun demikian, mskipun mereka sdg sibuk si admin tsb yg penting saya dpt informasi sesuai kebutuhan, hehehe).

      Demikian infonya, semoga membantu dan saya doakan semoga lahirannya lancar ya. Amien.

      Hapus
  9. Mohon doa dr netizen sini insha Alloh istri sy mau melahirkan sc dgn pendanaan lewat bpjs. Semoga proses berjalan lancar semua. Aamiin. Kami akan review setelah semua proses selesai dilakukan. Terima kasih. Budi WA 081703637426

    BalasHapus
    Balasan
    1. Persyaratan dokumen sebagaimana yg TS sampaikan pada awal blog sama dgn yg kami alami (terima kasih kami ada persiapan lengkap dokumen2 nya Fotocopy rangkap 3)
      Untuk sahabat yg dr awal sudah ada indikasi persalinan SC ada baiknya calon bayi didaftarkan jg sbg peserta bpjs 1 atau 2 bln sebelum operasi SC biar tercover ibu dan anak. Untuk ini kami blm mendaftarkan calon bayi, krn telat dapat informasi (bpjs aktif stlh 14hr jd ga nutut waktunya) shg untuk biaya perawatan bayi kami tanggung sendiri.

      Hapus
    2. Kami bantu doakan ya pak, semoga lancar dan tidak ada kendala apapun. Ibu dan bayi juga sehat. Amien.
      Terima kasih kunjungannya.

      Hapus
    3. Alhamdulillah proses persalinan bedah caesar berjalan lancar 15mnt baby sdh lahir. Total waktu ibu dlm kamar operasi 1jam. Untuk ibu peserta bpjs yg tidak ada kendala medis lain setelah persalinan hanya butuh waktu 'nginap' 2malam(malam 1, diruang observasi setelah operasi, malam 2, di ruang rawat inap, esoknya direkomendasikan rs bisa pulang. Krn bayi kami blm tercover bpjs 'nginep' nambah 1 :) demikian pengalaman yg kami lalui kaitanya dgn operasi persalinan caesar dgn pembiayaan bpjs

      Hapus
    4. Wah, selamat ya pak. Saya turut bahagia.

      Hapus
  10. Mas mau tanya maaf nie, klo kartu keluargamya blm bikin bagaimana ya mas..
    Mohon di email aja jawaban nya giyanti.yg@gmail.com

    BalasHapus
  11. Mas mau tanya maaf nie, klo kartu keluargamya blm bikin bagaimana ya mas..
    Mohon di email aja jawaban nya giyanti.yg@gmail.com

    BalasHapus
  12. Mas Lukman, saya mau tanya, kebetulan KK saya dan istri masih beda belum satu KK dan kami(saya & istri) terdaftar BPJS di kantor kami masing2,
    yang ingin saya tanyakan, sesuai syarat no ""3. Siapkan Kartu Keluarga dan Fotocopy 3 lembar"", apakah bisa menggunakan kartu BPJS istri saya, sementara KK kami belum satu dan selama ini kami USG menggunakan biaya sendiri tidak menggunakan BPJS
    Terima kasih sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seharusnya jika sudah suami-istri buat KK baru pak. Karena KK tsb akan sering kita gunakan untuk berbagai hal administrasi yg lainnya juga. Saran saya lebih baik satukan KK nya pak.

      Hapus
  13. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  14. Pak lukman saya sudah punya bpjs untuk nanti melahirkan dan kata bidan saya harus operasi cesar bukannya kalo baby kita lahir dy belum terdaftar bpjs kira2 berapa ya pa biayanya?

    BalasHapus
  15. Pak lukman saya sudah punya bpjs untuk nanti melahirkan dan kata bidan saya harus operasi cesar bukannya kalo baby kita lahir dy belum terdaftar bpjs kira2 berapa ya pa biayanya?

    BalasHapus
  16. Pak lukman saya sudah punya bpjs untuk nanti melahirkan dan kata bidan saya harus operasi cesar bukannya kalo baby kita lahir dy belum terdaftar bpjs kira2 berapa ya pa biayanya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah berkunjung di Blog Mengais Berkah. Untuk bayi yg belum lahir bisa kok didaftarkan sebagai peserta BPJS Kesehatan. Silahkan datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan terdekat untuk mendaftarkan bayi yg dalam kandungan. Syaratnya hampir sama dengan pendaftaran BPJS Ibunya, nnti dilengkapi hasil pemeriksaan dokter. Jika bayi Anda tdk ada perawatan medis karena ada hal tertentu, maka tdk ada biaya apapun

      Hapus
  17. Pak lukmam, waktu istri melahirkan, baby nya sudah didaftarin bpjs apa belum? Saat ini sudah bs daftar bpjs utk calon baby, namun faskes 1 masih bingung saat sy tanya ttg "surat keterangan hamil" utk dibuat lampiran pendaftaran calon baby (faskes 1 saya sama dng bapak). Kalau putri bapak waktu itu bagaimana? Terima kasih pak lukman

    BalasHapus
  18. Bu Santi, bayi yg dikandung istri saya wktu itu blm terdaftar BPJS Kesehatan. Kebetulan, pasien disebelah istri saya melahirkan dgn caesar jg dan bayinya perlu perawatan medis khusus (maaf sya tdk bsa sebutkan) dan beruntungnya mereka sudah mendaftarkan bayi yg msh dlm kandungannya sebagai peserta BPJS Kesehatan. Karena jika blm/tdk terdaftar akan dikenakan biaya mandiri untuk perawatan medis bayinya tersebut. Saya jg tanya2 ke mereka cara daftarnya ke kantor BPJS Kesehatan terdekat dengan menyertakan keterangan bahwa sang istri sedang hamil, dalam artian tidak harus "Surat Keterangan Hamil". Tapi bukti berupa hasil pemeriksaan dokter dan foto USG yg dapat dilampirkan pada data pendaftaran BPJS Kesehatan. Demikian, semoga membantu

    BalasHapus
  19. Mas lukman mau tanya untuk faskes 1 nya posisinya margonda dekat mana nya?. Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo dari Margo City ke arah Lampu merah pertigaan Jl Juanda.
      Posisinya disebelah kiri sebelum lampu merah pertigaan Jl. Juanda.

      Hapus
  20. Met siang mas,,sy mau brtnya skitar 20 hr lg sy akn
    Menjalani oprasi SC utk kelahirn Ank sy yg ke 2 dgn jminan Bpjs ksehatan..Yg mnjadi pertanyaan sy apkh dgn Bpjs sy n calon byi sy akn di tnggung scra kseluruhan?? Mhon jwabnya mas...Trim's By Fikha_kaltim

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf baru sempat bls. Selama bayi tsb tdk ada hal2 yg mengkhawatirkan (shingga perlu perawatan khusus) tidak dikenakan biaya, karena dalam kondisi normal akan dirawat seperti biasa. Tapi, bila bayi tsb perlu perawatan khsus (misal ada penyakit bawaan, prematur, dll) dan belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, maka akan dikenakan biaya oleh pihak Rumah Sakit. Sebaiknya, saat akan masuk ke Rumah Sakit, bisa ditanyakan lebih detail lagi bagian adminstrasinya. Karena kebijakan Rumah Sakit berbeda-beda. Terima kasih semoga bermanfaat.

      Hapus
  21. Salam kenal pak, senang bisa menemukan blog ini. bnyk info bermanfaat untk saya yg skrng sdng hamil dng usia kandungan 18 minggu, sblumnya saya mau share sdikit pak kalau kandungan saya dinyatakn PPT ( plasenta previa total ) plasenta janin menutupi jalan lahir total dan itu artinya ada kemungkinan sy tdk bisa melahirkan normal. sejak dini saya persiapkn mental untk SC yg ingin sy tanyakan mengenai sistem BPJS apa benar pak jika kita menggunakan bpjs kita akan diberi pelayanan (tindakan, obat2an dsb) yg kurang memuaskan atau dibawah standart, itu adl info yg sya dpt dr bidan & bbrp artikel yg pernah sy baca. hal ini tentunya membuat saya ckup cemas dan khawatir, mengingat disamping biaya SC yg tdk d cover bpjs pastinya ckup mahal tp disamping itu keselamatan bayi dan sayapun tentunya jd hal yg tdk kalah penting. mohon pencerahannya ya pak, krn saya blm pernah memkai kartu bpjs sblmnya, tapi saya sdh punya dan trdftar sbg anggota bpjs aktif. oia, untuk info tambahan pak, saya berdomisili di cimanggis depok, dan terakhir rujukan dr bidan saya bila saya berkenan saya akan dirujuk untuk SC di rumah skt Tumbuh Kembang. tp tanpa memakai bpjs, krn sepertinya beliau tdk pro pada bpjs. Mohon pencerahannya ya pak terimakasih bnyk pak sebelumnya

    Salam..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal jg Bu Amelia. Terima kasih telah berkunjung ke blog saya.
      Menurut saya, setiap Rumah Sakit mempunyai standar pelayanan yg baik. Sehingga ibu tidak perlu khawatir untuk hal seperti ini, karena ini menyangkut nyawa manusia. Mungkin yg membedakan dalam hal yg dimaksud ibu adalah Kelas Layanan BPJS Kesehatannya yg berpengaruh pada Kelas Kamar dirumah sakit. Misalnya, jika ibu terdaftar BPJS Kesehatannya Kelas 1 pastinya berbeda dengan peserta BPJS Kesehatan Kelas 2. Iuran untuk kelas 1 jg diatas iuran untuk kelas 2. Demikian pula, untuk Kelas kamar, layanan, dan obat-obatan. Menurut saya sdh cukup fair, karena hal tsb jg berlaku jika kita gunakan biaya sendiri dan memilih Kelas Kamar misal kelas 2 pasti berbeda dengan layanan Kamar Kelas 1 dan VIP.

      Jika ibu ingin menggunakan rujukan dari bidan (tanpa BPJS) juga tidak masalah. Biasanya atas rujukan bidan (yg sdh bekerja sama dengan Rmh Sakit) biayanya lebih terjangkau. Demikian informasi yg bisa saya jawab, saya doakan semoga proses melahirkan Bu Amelia lancar, ibu dan bayi selamat serta sehat. Amien

      Hapus
  22. Mas mau tanya sy direkomendasikan cesar hari selasa.tp alamat ktp sy dan suami msh berbeda dan kartu kelurga kami sdg di proses.apa sy bsa melakukan cesar dgn bpjs?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seharusnya bisa, yg penting datanya lengkap seperti yg saya tulis di atas

      Hapus
  23. maaf pak sy mau tanya... sy dlu pny riwayat sc wktu kelahiran anak pertama.. wktu itu kami yg telbih dhulu memutuskan utk caesar krn stlh d pacu tdk ad pmbukaan. mmg wktu itu biaya tdk d tanggung askes. yg sy mau tynkn... apkh dg riwayat sc spt itu nnti pd kelahiran kdua dpt d tanggung bpjs krn dokter mnyarankn utk sc kmbali pdhl pgen cb normal dlu lg? trmksih

    BalasHapus
  24. maaf pak sy mau tanya... sy dlu pny riwayat sc wktu kelahiran anak pertama.. wktu itu kami yg telbih dhulu memutuskan utk caesar krn stlh d pacu tdk ad pmbukaan. mmg wktu itu biaya tdk d tanggung askes. yg sy mau tynkn... apkh dg riwayat sc spt itu nnti pd kelahiran kdua dpt d tanggung bpjs krn dokter mnyarankn utk sc kmbali pdhl pgen cb normal dlu lg? trmksih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah berkunjung ke blog saya. Jika atas rekomendasi dokter Ibu Nunie diharuskan SC, BPJS akan menanggungnya asalkan ibu Nunie melengkapi semua persyaratan dokumennya seperti yg saya tulis di atas.

      Terima kasih

      Hapus
  25. Hey mas lukman...
    Mau Tanya,waktu lahiran di rsia tumbuh kembang memakai bpjs kmrn mas bawa perlengkapan babies nya apa aja?apa sudah dsediakan dr rs nya?kl di sediakan,kmrn mas dkenakan biaya lg ga?
    Makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah berkunjung ke blog saya.
      Perlengkapan bayi lengkap paling tidak untuk 3 hari dan perlengkapan baju ganti sang ibu. Tidak bnyk yg disediakan oleh RS, baiknya kita persiapkan sendiri.
      Alhamdulillah kami tdk kenakan biaya.

      Hapus
  26. Assalamualaikum,
    Maaf pak lukman mau ty sedikit klo di RSIA tumbuh kembang itu pro ASI & IMD ga ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa 'alaikum salam wa rahmatullahi wa barakaatuh,
      Iya Bu Sandra, RSIA Tumbuh Kembang pro ASI dan IMD.

      Hapus
  27. mas Maaf mau nanya Klo dari faskes 1 apakah hanya rujukan aja untuk Caesar ataw termasuk rujukan rawat inap juga? trims sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf telat respon, dari Faskes1 akan dibuat rujukan untuk caesar skaligus rawat inap.

      Hapus
  28. Terima kasih Mas lukman Untuk indormasinya.

    sangat membantu infonya.

    BalasHapus
  29. Halo Pak Lukman,, Blog nya luar biasa dan sangat informatif. Pak, istri saya sedang menjalani kehamilan kedua, alhamdulillah telah 11 minggu dan kondisi sehat, awalnya kami cek kandungan di sebuah RS di daerah Kukusan Beji Depok dengan biaya pribadi, kami dari 2009 telah memiliki Askes, namun tidak pernah kami gunakan bahkan pada kelahiran anak Pertama, Cesar kami gunakan biaya mandiri.. (nyesal juga ga pake Askes/BPJS). Nah, ketika visit pertama di RS tsb. kami daftar sebagai peserta umum. Singkat cerita, setelah selesai pemeriksaan, kami melihat ternyata ada loket BPJS di RS tsb. Asumsi saya RS tsb pasti menerima BPJS, namun kami tidak bertanya lebih lanjut perihal BPJS disana. Dengan membaca artikel ini, saya jadi berminat menggunakan BPJS saya/istri. Yang menjadi pertanyaan saya, Apakah untuk mendapatkan pelayanan BPJS di RS tsb kami harus mendaftarkan lagi sebagai Pasien Baru dengan titel peserta BPJS atau tetap lanjutkan sebagai PAsien Lama namun beralih pendanaan dari mandiri ke BPJS? Kemudian, apakah saya dan istri harus mengganti kartu ASKES (kuning) menjadi BPJS terlebih dahulu untuk proses pengajuan penggunaan BPJS nya?
    Demikian pak, Terimakasih,
    (tygor)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah berkunjung ke blog saya.
      Jika istri Pak Tygor sudah terdaftar sbagai peserta BPJS Kesehatan,dapat melakukan pemeriksaan di Faskes Pertama sesuai yg terdaftar pada Kartu BPJS nya (misal : Puskesmas, Klinik, atau Bidan). Adapun untuk pemeriksaaan maupun melahirkan di RS (Faskes Kedua), harus melalui rujukan dokter pada Faskes Pertama. Saya doakan semoga lancar ya pak.

      Hapus
  30. Hallo Pak Lukman, saya mau bertanya, saya sama sekali kurang mengerti BPJS. Kebetulan Istri saya akan melahirkan 2 bulan lagi. Saya mau bertanya maksud dari faskes 1 itu apa? dan setiap bulan saya antar istri saya kontrol kandungan di RS Tumbuh Kembang, rencananya kami ingin melahirkan disana. Kalo normal bisa pakai BPJS? Oh iya mengenai syarat, sbelumnya saya ingin jelaskan saya menikah "siri" dengan istri saya, belum sempat ke KUA karna istri saya sudah hamil duluan. Apakah bisa pakai surat keterangan menikah "siri" untuk persyaratannya? Terimakasih.

    BalasHapus
  31. Halo Pak Lukman, terima kasih banyak tulisannya sangat bermanfaat. Kalau misal kontrol di faskes 1 jarang-jarang, sementara biasanya kontrol di bidan lain. Apakah akan menggunakan buku kontrol yang sama atau berbeda ya?

    Terima kasih banyak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf bru sempat bls. Pake buku yg sama saja, karena history pemeriksaannya bisa di cek kembali oleh bidan/dokter.

      Hapus
  32. Halo Pa Lukman,
    Tanggal 20 Februari 2017 kemarin Istri saya melakukan persalinan di RS Tumbuh Kembang Cimanggis Depok, dengan bekal tulisan Pa Lukman dan testimoni dari berbagai sumber kami memutuskan untuk memilih RS Tumbuh Kembang Cimanggis Depok untuk proses persalinan Istri saya, Alhamdulillah proses persalinan Caesar berjalan lancar dan kami pulang dengan senang, tanpa biaya karena menggunakan BPJS, hanya biaya Obat untuk Istri yang tidak di cover BPSj +/- Rp. 700 rb an. Terima kasih RS Tumbuh Kembang Cimanggis Depok, Dr Bahana SPOG & Dr Royaniwati, Sp.A dan para suster yang telah memberikan pelayanan yang sangat memuaskan. Wassalamualaikum.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah berkunjung ke blog saya. Saya ucapkan selamat buat Pak Dikky.
      Tetap terus kunjungi blog saya ya pak, mudah2an setiap ada informasi baru yang lain, akan saya tulis di blog ini. Semoga bermanfaat.

      Hapus
  33. Assalamualaikum Pak Lukman, saya mau bertanya kebetulan tinggal sebulan lagi saya melahirkan, namun setiap kontrol hamil di RS saya memakai biaya sendiri, kebetulan di 36 minggu dr RS menyatakan saya harus sesar, Nah saya punya BPJS namun faskes 1 saya tidak ada dr. kandungan bagaimana ya? apakah masih bisa tetap minta surat rujukan? dan di RS setiap saya kontrol saya belum ada track record kontrol kandungan dengan BPJS hanya track record biaya pribadi....apakah hal tersebut berpengaruh juga?

    terima kasih
    mohon penjelasannya pak Lukman

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. Pastikan RS yang Anda tuju adalah menerima pasien BPJS
      2. Usahakan Anda ke Faskes 1 (klinik/puskesmas) dlm wktu dekat ini, walaupun dilayani oleh dokter umum tidak apa-apa, karena mereka juga mengerti juga soal kehamilan (hanya blm spesialisasi saja)
      3. Jangan lupa bawa juga riwayat pengecek yg dari RS pada saat ke Faskes 1 (klinik/puskesmas)
      4. Minta surat rujukan kepada dokter di Faskes 1 (klinik/puskesmas).
      5. Pada saat waktunya tiba Anda siap melahirkan, jangan lupa bawa berkas yang saya tuliskan seperti di atas.

      Saya doakan semoga lancar ya, bayi dan ibunya sehat...Salam kenal.

      Hapus
  34. Mo tanya pak lukman bpjs saya baru aktif brp mggu lalu...bayi pun sudah didftrakan tapi blum aktif dan cetak kartu..sudah kwat hpl nunggu 3hari karna tdk ad mulas dan kontraksi hanya kram trus masalhnya...ank k2 ...
    Tapi posisi bpjs saya fasilitas 2... Apa akan dibedakan jika ad tindakan caesar karna slama ini ke klinik tertera seperti kontrol harus bulak balik bsok dan bsok pdhal mau cek bayi kendala dan solusinya..melalui fasilitas bpjs

    BalasHapus
  35. Thanks infonya. Oiya, ngomongin biaya persalinan, tau ga sih temen-temen kalo ternyata tuh ada cara tepat untuk mempersiapkannya. Temen-temen bisa cek rahasianya di sini: cara kumpulkan biaya persalinan

    BalasHapus

Silahkan tulis komentar dan pertanyaan Om dan Tante disini ya.

Selamat Datang di Mengais Berkah Blog Terimakasih Sudah Berkunjung | Semoga Artikel di Mengais Berkah | Bermanfaat