Setelah belasan tahun, saya tidak pernah naik kereta. Akhirnya, Jumat lalu menjadi pengalaman pertama saya berangkat dan pulang kerja menggunakan Kereta Commuter. Ini bukan kesengajaan, tapi karena keterpaksaan akan pilihan transportasi menuju kantor saya yang baru.
Eits, bukan diperusahaan yang baru ya, tapi perusahaan tempat saya bekerja pindah kantor dari yang sebelumnya dikawasan SCBD yang bisa ditempuh dengan naik sepeda motor ke Jalan Kebon Sirih Raya.
Karena saya tinggal di Kota Depok, saya rasa cukup melelahkan jika berangkat dan pulang kantor dengan sepeda motor. Sebut saja kawasan Lenteng Agung, persimpangan TB Simatupang, Pasar Minggu, Mampang Prapatan, hingga jalan HR. Rasuna Said yang mengarah kekantor saya dan sebaliknya adalah jalur-jalur macet terutama di hari-hari kerja. Yang tentunya menguras tenaga, pikiran, emosi, dan kesabaran. Saya pikir saya tidak cukup kuat untuk menjalaninya, kecuali berangkat pagi-pagi sekali.
Teman-teman kantor saya yang juga tinggal di Kawasan Depok mengajak saya untuk mencoba menggunakan KCJ alias Kereta Commuter Jabodetabek. Dan langkah pertama yang saya lakukan adalah membuat E-Money. Yups, kebetulan teman saya sebut saja inisialnya Ari Fajar (memang nama sebenarnya) menawarkan saya untuk dibuatkan E-money Bank Mandiri via tempat istrinya bekerja. Dan jadinya seperti dibawah ini :
Hari Jumat pun tiba, saya dan Ari janjian di Stasiun Pondok Cina Depok. Deg-degan itu pasti, seperti saat akan mengucapkan ijab kabul (hahaha...lebay). Sebelum digunakan kartu E-Money -nya kita tempelkan ke alat yang dipasang di sebelah loket pembelian tiket untuk cek saldo, sekaligus memastikan kartu E-Money kita sudah bisa digunakan.
Setelah muncul saldo di mesin tersebut dan mencukupi untuk melakukan perjalanan, saatnya masuk ke Gate masuk Stasiun dan kita tempelkan lagi kartu E-Money nya, setelah muncul proses selesai, barulah kita bisa melintasi Gate tersebut dan menunggu kedatangan kereta sesuai tujuan kita.
Setelah sampai ke stasiun tujuan, maka kita tempelkan lagi kartu E-Money tersebut ke Gate Keluar stasiun. Di stasiun tujuan itulah saldo kita terpotong sesuai jarak tempuh kereta. Kebetulan saya hanya di potong saldo Rp. 2 ribu saja.
Secara "Ticketing" memang perkereta apian kita sudah cukup baik, AC sudah baik, informasi nama stasiun juga sudah baik. Hanya saja, masih ada perbaikan dari sisi kenyamanan penumpang yang masih berjubel-jubel khususnya di hari kerja yang mungkin kedepannya bisa ditambah lagi gerbongnya.
Begitulah "Cerita Saya" pengalaman naik kereta lagi, berangkat dari rumah dalam keadaan rapi dan wangi, pulang dalam keadaan kusut nan bau keringat.
Terima kasih telah menyimak, silahkan di follow juga twitter saya @17lukmanhakim.
Perkenalkan nama saya zull fikar. Dan saya ingin mengucapkan banyak terimah kasih kepada MBAH JONOSEUH atas bantuannya selama ini dan saya tidak menyangka kalau saya sudah bisa sukses dan ini semua berkat bantuan MBAH JONOSEUH,selama ini, saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang2 dan alhamdulillah kini sekarang saya sudah punya usaha Restoran sendiri,itu semua atas bantuan beliau.Saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH JONOSEUH atas bantuan nomor togel dan dana ghaibnya, dan saya yang dulunya pakum karna masalah faktor ekonomi dan kini kami sekeluarga sudah sangat serba berkecukupan dan tidak pernah lagi hutang sana sini,,bagi anda yang punya masalah keuangan jadi jangan ragu-ragu untuk menghubungi MBAH JONOSEUH karna beliau akan membantu semua masalah anda dan baru kali ini juga saya mendapatkan para normal yang sangat hebat dan benar-benar terbukti nyata,ini bukan hanya sekedar cerita atau rekayasa tapi inilah kisah nyata yang benar-benar nyata dari saya dan bagi anda yg ingin seperti saya silahkan hubungi MBAH JONOSEUH di 0823 4444 5588 dan ingat kesempatan tidak akan datang untuk yang ke 2 kalinya terimah kasih..
BalasHapusmaaf ganggu om. mau tanya.
BalasHapusutk samsat outlet yg di itc depok hari sabtu apakah masih buka ?